Kerajinan Bakiak (Teklek ) Di Desa Sumberdodol
Mungkin di kalangan masyarakat Bakiak atau Teklek memang sudah tidak asing lagi akan tetapi sampai saat sekarang ini pengerajin dari Bakiak ( Teklek ) sendiri mulai berkurang seiring dengan kemajuan industri model sandal yang lebih modern serta peminat dari kalangan masyarakat sendiri.
Bakiak ( Teklek ) adalah sandal yang terbuat dari bahan kayu ringan dan bagian setengah ujung atasnya diberi lapisan ban dalam bekas serta di cat sesuai dengan selera, Pembuatanya sendiri tergolong cukup mudah serta bernilai ekonomis. Di Desa Sumberdodol Kec.Panekan Kab.Magetan masih ada pengrajin Bakiak ( Teklek ) yang sampai sekarang masih menjalankan usaha kerajinan ini, Beliau adalah bapak Parni yang tinggal di Dk.Ngablak. Selain untuk tambahan mata pencaharian usaha kerajinan ini juga merupakan usaha turun temurun dari keluarga bapak Parni.
Dalam waktu satu minggu bapak Parni mampu membuat Bakiak tidak kurang dari 20 pasang, satu pasang bakiak biasanya di jual dengan harga Rp.9.500 ujarnya,akan tetapi jika pesanan lebih banyak juga bisa lebih murah. Selain Bakiak bapak Parni juga membuat kerajinan lain seperti bangku pendek ( dingklek ) serta tatakan untuk mengiris bahan makanan ( telenan ).
Untuk pemasaranya sendiri juga tidak sulit karena bapak Parni telah memiliki langganan pedagang di salah satu pasar yang berada di Kota Madiun. ini merupakan salah satu dari potensi keajinan yang ada di Desa Sumberdodol, jika ada warga masyarakat yang minat bisa juga langsug datang ke rumah bapak Parni.
Bakiak ( Teklek ) adalah sandal yang terbuat dari bahan kayu ringan dan bagian setengah ujung atasnya diberi lapisan ban dalam bekas serta di cat sesuai dengan selera, Pembuatanya sendiri tergolong cukup mudah serta bernilai ekonomis. Di Desa Sumberdodol Kec.Panekan Kab.Magetan masih ada pengrajin Bakiak ( Teklek ) yang sampai sekarang masih menjalankan usaha kerajinan ini, Beliau adalah bapak Parni yang tinggal di Dk.Ngablak. Selain untuk tambahan mata pencaharian usaha kerajinan ini juga merupakan usaha turun temurun dari keluarga bapak Parni.
Dalam waktu satu minggu bapak Parni mampu membuat Bakiak tidak kurang dari 20 pasang, satu pasang bakiak biasanya di jual dengan harga Rp.9.500 ujarnya,akan tetapi jika pesanan lebih banyak juga bisa lebih murah. Selain Bakiak bapak Parni juga membuat kerajinan lain seperti bangku pendek ( dingklek ) serta tatakan untuk mengiris bahan makanan ( telenan ).
Untuk pemasaranya sendiri juga tidak sulit karena bapak Parni telah memiliki langganan pedagang di salah satu pasar yang berada di Kota Madiun. ini merupakan salah satu dari potensi keajinan yang ada di Desa Sumberdodol, jika ada warga masyarakat yang minat bisa juga langsug datang ke rumah bapak Parni.